Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Dampaknya Pada Self Confidence Siswa SMP
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair. Tujuan lain adalah untuk mengetahui dampak self confidence siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model think pair share dengan konvensional. Karena rerata gain ternormalisasi pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model think pair share lebih kecil dari kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share tidak lebih baik daripada kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional berdasarkan kemampuan awal matematika (tinggi, sedang, rendah). Sedangkan data hasil self confidence siswa dapat disimpulkan bahwa dampak self confidence siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share adalah sangat tinggi. Hal ini diperlihatkan dari data hasil angket self confidence. Berdasarkan hasil analisis hubungan (korelasi), ternyata tidak terdapat hubungan yang positif antara kemampuan pemahaman matematis dengan self confidence siswa.
References
Dasari, D. (2002). Pengembangan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Malang: JICA IMSTEP FPMIPA UPI.
Hendriana, H. (2012). Pembelajaran matematika humanis dengan metaphorical thinking untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Infinity Journal, 1(1), 90-103.
Napitulu, E. L. (2012).”Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun”. Kompas (13 November 2013).
Rohayati, I. (2011). Program Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Jurnal UPI, Edisi Khusus(1), 368-376.
Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Sahrudin. A. (2013). Implemetasi Strategi Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa SMA. Thesis pada MPM Pascasarjan Unpas. Unpas Bandung: Tidak Diterbitkan.
Suganda, A. T. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Prosedural dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas X Madrasah Aliyah. Tesis pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak dipublikasikan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardita, K. (2011). Efektivitas penggunaan teknik permainan dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan percaya diri siswa. Jurnal UPI, Edisi Khusus(1), 127-138.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Ubaedy, A. N. (2011). Total Confidence, 9 Langkah Mendongkrak Pede. Bogor: Bee Media Pustaka.
Copyright (c) 2015 Sumpena Rohaendi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.