Implikasi Penerapan E-Learning dan Kompetensi Guru  Pada Prestasi Belajar Siswa

Yusuf Arifin

doi:10.30653/003.202062.318

Yusuf Arifin Universitas Pasundan

DOI: https://doi.org/10.30653/003.202062.318

Keywords: E-learning, Teacher Competencies, Student Learning Achievement

Abstract

This study aims to obtain empirical facts regarding the implications of e-learning methods and teacher competencies on student learning achievement in Islamic Elementary Schools in Bandung. It involves 93 teachers who teach in the fifth grade and utilize the e-learning application “Edmodo”. This research employs a quantitative research method, where data collection is done through a questionnaire that measures teachers' perceptions regarding the variables of e-learning implementation, teacher competencies, and student learning achievement in their classes. Additionally, observations on the teaching and learning processes were conducted at the research site. The data analysis utilized path analysis as a statistical method. The findings of this study indicate that the implementation of e-learning correlates with teacher competencies by 73.8%. The implementation of e-learning significantly influences student learning achievement by 64.0%, while teacher competencies have a significant impact on student achievement by 46.2%.

References

Alkahtani, A. (2017). The challenges facing the integration of ICT in teaching in Saudi secondary schools. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology. (IJEDICT), 2017, Vol. 13, Issue 1, pp. 32-51.
Al-Kathiri, F. (2015). Beyond the classroom walls: Edmodo in Saudi secondary school EFL instruction, attitudes and challenges. English Language Teaching; Published by Canadian Center of Science and Education Vol. 8, No. 1; 2015 ISSN 1916-4742 E-ISSN 1916-4750.
Al-Said, K. M. (2015). Students' perceptions of edmodo and mobile learning and their real barriers towards them. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology – April 2015, volume 14 issue 2.
Aminoto, T. Pathoni, H. (2014). Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Usaha Dan Energi Di Kelas XI SMAN 10 Kota Jambi. Jurnal sainmatika Vol.8 No.1.
Arikunto, S. & Yuliana, L. (2009). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Asmani, J. M. (2011). Tips efektif pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Ayu, D.S., Ranu, M.E. and Unesa, K.K.S., 2014. Penerapan E-Learning Melalui Edmodo untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital Siswa Kelas X Apk 1 Smkn 1 Magetan. Jurnal Administrasi Perkantoran (JPAP), 2(2).
Azwar S, 2010. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Clark, R. C. & Mayer, R. E. (2011). E-learning and the science of instruction. United States of America: Pfeiffer A Wiley Imprint.
Creswell, J. W. (2014). Research design fourth edition: Qualitative, quantitative, & mixed method approaches. Boston: Pearson.
Darmawan, D. (2014). Inovasi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Daulay, U. A., Syarifuddin, &Manurung, B. (2016). Pengaruh blended learning berbasis Edmodo dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA Biologi dan retensi siswa pada sistem peredaran darah manusia di Kelas VIII SMP Negeri 5 Medan. Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 6, No. 1, Edisi Desember 2016.
Durak, G., Cankaya, S. Yunkul, E, et al. (2017). The effects of a school learning netwoek on students’ performances and attitudes. European Journal of Education Studies ISSN: 2501 - 1111 ISSN-L: 2501 – 1111. Volume 3/Issue 3. doi: 10.5281/zenodo.292951.
E.Mulyasa. 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remadja Rosda Karya.
2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Erviana, A. & Kristanto, A. (2015). Pemanfaatan aplikasi edmodo sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran produktif merakit personal komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x jurusan multimedia di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Mahasiswa Teknoogi Pendidikan Vol. 1 No. 2. (2015).
Gibson, J. L., Donelly, J. H., & Ivancevich, J. M. (1997). Manajemen edisi kesembilan. Jakarta: Erlangga. Penerjemah: Sularno Tjiptowardoyo & Imam Nurmawan.
Gupta, B. (2005). E-learning: Conceptual framework and design. International Journal of Distance Education Technologies,
Hamalik, O. (2009). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
.Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia.
Haythorntwaite, C. & Andrews, R. (2011). E-learning theory and practice. Los Angles: SAGE Publications, Inc.
Hintz, K. (2017). Suggestion for implementing first year experience learning communities in teacher education programs. Leraning Communities Research and Practice.Volume 5/Isuue 1, Article2.
Huereta, J. C. (2017). The founding of the learning communities association. Leraning Communities Research and Practice. Volume 5/Isuue 1 Article 1.
Jonathan Sarwono, (2011) . Mengenal Path Analysis: Sejarah, Pengertian Dan Aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol. 11, No. 2, November 2011: 285 - 296
Kadir, Abdulah, T., & Triwahyuni. (2006). Pengenalan teknologi informasi. Yogyakarta: Andi.
Kurniadin, D. & Machali, I. (2013). Manajemen pendidikan: Prinsip dan konsep pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Mulyasa, E. (2009). Manajemen berbasis sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyono. (2008). Manajemen administrasi dan organisasi pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Group.
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Sandar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pujiriyanto. (2012). Teknologi pengembangan media dan pembelajaran. Yogyakarta. UNY Press.
Rivai, V. & Murni, S. (2012). Education management. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ulber, S. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT Refika Aditama
Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2014). Organizational behavior. Boston: Pearson Education, Inc.
Roblyier, M. D. & Doering, A. H. (2013). Integrating educational technology into teaching. Boston: Pearson.
Rusman, Kurniawan, D. & Riyana, C. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Setiani, A. & Priansa, D. J. (2015). Manajemen peserta didik dan model pembelajaran: Cerdas, kreatif, dan inovatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pedidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suriadhi, G., Tastra, I. D. K. Ign., & Suwatra, W. (2014). Pengembangan e-learning berbasis Edmodo pada mata pelajaran IPA kelas VIII Di SMP Negeri 2 Singaraja. Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014).
Terry, G. R. & Rue, L. W. (2010). Dasar-dasar manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Penerjemah: G. A. Ticoalu.
Tu’u, Tulus. (2004) Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Grasindo.
Uno, H. B. & Lamatenggo, N. (2010). Teknologi komunikasi dan informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, H. (2013). Manajemen: Teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibowo, A. (2013). Manajemen pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winarno, dkk. (2009). Teknik evaluasi multimedia pembelajaran. Jakarta: Genius Prima Media.
Yin, R. K. (2009). Case study research: Design and methods fourth edition. California, Sage Inc.