Penggunaan Media Sosial Whatsapp untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan

  • Lindawati Lindawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sholeh Hidayat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Luluk Asmawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan hasil belajar siswa  pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan dengan menggunakan media sosial whatsapp. Metode penelitian yang digunakan merupakan kolaborasi, dimana guru bertugas melakukan tindakan dan peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapa penting yang dilakukan secara berurutan membentuk suatu siklus, yaitu satu putaran kegiatan berurutan yang Kembali ke Langkah semula. Empat tahapan itu antara lain tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Sasahan Kecamatan Waringin Kurung tahun ajaran 2020/2021.Teknik pengumpulan data melalui observasi dokumentasi dan hasil tes siswa pada kegiatan pembelajaran.   Analisis   data   disajikan secara kuntitatif dan kualitatif.   Berdasarkan   hasil penelitian diperoleh Penggunaan media sosial whatsapp dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase indicator indikator siswa pada setiap siklusnya, hasil belajar pada siklus I yang tuntas dalam belajarnya hanya 44% terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 92%. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial whatsapp dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri SasahanPenelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan hasil belajar siswa  pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan dengan menggunakan media sosial whatsapp. Metode penelitian yang digunakan merupakan kolaborasi, dimana guru bertugas melakukan tindakan dan peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapa penting yang dilakukan secara berurutan membentuk suatu siklus, yaitu satu putaran kegiatan berurutan yang Kembali ke Langkah semula. Empat tahapan itu antara lain tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Sasahan Kecamatan Waringin Kurung tahun ajaran 2020/2021.Teknik pengumpulan data melalui observasi dokumentasi dan hasil tes siswa pada kegiatan pembelajaran.   Analisis   data   disajikan secara kuntitatif dan kualitatif.   Berdasarkan   hasil penelitian diperoleh Penggunaan media sosial whatsapp dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase indicator indikator siswa pada setiap siklusnya, hasil belajar pada siklus I yang tuntas dalam belajarnya hanya 44% terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 92%. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial whatsapp dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan

References

Abdul Majid, 2014, Penilaian Autentik Proses dan hasil Belajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. (2016). Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara.

Kunandar, 2013. Guru Profesional, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Published
2022-04-01
How to Cite
Lindawati, L., Hidayat, S., & Asmawati, L. (2022). Penggunaan Media Sosial Whatsapp untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sasahan. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 84-93. https://doi.org/10.30653/003.202281.204
Section
Articles